Jakarta - Surabaya: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB Jakarta - Surabaya:
Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Beranda » LASIK » Risiko dan Manfaat LASIK: Ini Hal yang Perlu Diketahui

Risiko dan Manfaat LASIK: Ini Hal yang Perlu Diketahui

Tahukah Anda bahwa risiko infeksi mata yang mengancam penglihatan terjadi kepada pengguna lensa kontak jangka panjang dibandingkan mereka yang pernah menggunakan LASIK?

Tahukah Anda bahwa LASIK sangat aman sehingga militer, NASA,dan pilot, dan astronot masa kini mengizinkan dan mendukung prosedur koreksi penglihatan?

Dan jika Anda bertanya-tanya tentang hasil akhir LASIK, penelitian terbaru menunjukkan bahwa 96% pasien benar-benar puas dengan penglihatan mereka, dan 96% – 98% berakhir dengan penglihatan sangat baik.

Risiko dan Manfaat LASIK

Namun, untuk memastikannya, sebelum tindakan LASIK perlu dilakukan screening mata (pemeriksaan mata awal) terlebih dahulu untuk mengetahui dan memastikan bahwa mata Anda layak untuk dilakukan LASIK.

LASIK merupakan singkatan dari “laser-assisted in situ keratomileusis” . Tindakan ini sudah umum dilakukan oleh banyak orang yang mengalami gangguan penglihatan (kelainan refraksi) dan ingin mendapatkan penglihatan jarak jauh yang lebih jelas dan tajam. Ada beberapa manfaat dan risiko yang harus diperhatikan dalam prosedur LASIK yang akan di bahas di dalam artikel ini.

Baca Juga: Mata Minus / Rabun jauh (Miopia) : Gejala, Pencegahan, Penanganan dan Perawatan

Risiko dan Manfaat LASIK

Manfaat dari Dilakukannya LASIK:

1.Menghemat Uang dalam Jangka Panjang
LASIK dapat menghemat anggaran dana pengeluaran Anda. Prosedur ini berkisar mulai dari 15 juta hingga 20 juta rupiah per mata. Dalam pikiran jangka panjang, jutaan rupiah akan dihemat dari yang semula digunakan untuk pembelian bingkai kacamata, lensa kacamata, lensa kontak, dan biaya konsultasi ke dokter mata.

2.Peningkatan Keyakinan Diri dan Peningkatan Gaya Hidup
Kebebasan untuk melakukan banyak aktivitas tanpa perlu kacamata atau lensa kontak sudah berada di dalam genggaman.

3.Manfaat Bagi Personil Militer dan beberapa Profesi lain
LASIK dapat membantu anggota Militer untuk bisa melakukan tugasnya dengan lebih baik dan tanpa adanya hambatan.

4.Mengurangi Gejala Alergi atau Infeksi Akibat pemakaian Lensa Kontak
Lensa kontak memiliki kecenderungan dapat membuat mata infeksi dikarenakan kurang bersihnya perawatan lensa kontak, memiliki mata yang sensitif dan juga alergi.

Risiko yang Bisa Timbul dari LASIK:

Mata kering.
Operasi LASIK menyebabkan penurunan produksi air mata sementara, namun kondisi ini dapat diatasi dengan obat tetes mata kering dan akan berangsur-angsur hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Silau, lingkaran cahaya, dan penglihatan ganda.
Anda mungkin mengalami kesulitan melihat (termasuk penglihatan dekat) pada malam hari setelah operasi, sesitivitas cahaya, atau penglihatan ganda. Hal ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu.

Astigmatisme.
Astigmatisme dapat disebabkan oleh pengangkatan jaringan yang tidak merata akibat prosedur terapi laser yang tidak sempurna. Untuk mengatasinya dapat dilakukan operasi tambahan, kacamata atau lensa kontak.

Masalah flap.
Membuka, mengangkat, dan meletakkan kembali flap dari bagian depan mata selama operasi dapat menyebabkan komplikasi termasuk peradangan, infeksi, sobek, atau bergesernya flap. Namun, dengan teknologi terkini dari LASIK, yaitu ReLEx SMILE, tidak ada pembuatan flap yang dilakukan

Regresi.
Regresi adalah ketika penglihatan Anda yang awalnya sudah jelas dan tajam setelah tindakan lasik, perlahan-lahan kembali ke gangguan penglihatan semula seperti sebelum dilakukan lasik, misal matanya kembali minus. Akan tetapi hal ini sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Mata Silinder / Astigmatisme: Gejala, Tes dan Pengobatan

Risiko dan Manfaat LASIK

Kondisi yang meningkatkan risiko

Kondisi kesehatan tertentu membuat Dokter spesialis LASIK mungkin tidak merekomendasikan operasi laser refraktif untuk Anda, yaitu:

  • Gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis
  • Sistem kekebalan yang melemah disebabkan oleh obat imunosupresif atau HIV
  • Mata kering yang terus-menerus
  • Perubahan ukuran besarnya kelainan refraksi dan tajam pengihatan karena obat-obatan, perubahan hormon, penyakit penyakit sistemik (misal : diabetes melitus, dislipidemia), kehamilan, menyusui, atau usia
  • Peradangan dan luka pada kornea (misalnya akibat penggunaan lensa kontak), kelainan kelopak mata, cedera mata, atau penyakit mata seperti uveitis, herpes simpleks yang mengenai mata, glaukoma, dan katarak.
relex smile

Operasi LASIK biasanya tidak disarankan jika:

  • Punya penyakit mata yang menyebabkan kornea menipis dan membesar (keratokonus, kelainan bawaan kornea seperti distrofi kornea)
  • Memiliki tajam penglihatan yang masih cukup baik
  • Memiliki rabun jauh yang parah (minus di atas 15, dan silinder di atas 5)
  • Memiliki pupil yang sangat besar atau kornea tipis
  • Memiliki perubahan mata terkait usia yang menyebabkan penglihatan menjadi kurang jelas (katarak dan kelainan retina)
  • Berkegiatan dalam jenis olahraga kontak yang mungkin terkait dengan pukulan ke wajah
  • Jika mempertimbangkan operasi LASIK, bicarakan dengan Dokter Mata tentang pertanyaan dan masalah Anda, sehingga dokter akan mendiskusikan apakah Anda merupakan kandidat untuk prosedur ini atau prosedur serupa lainnya.

Setelah Mengetahui Risiko dan Manfaat LASIK

Setelah mengetahui risiko dan manfaat dari dilakukannya operasi LASIK masih ada tahapan lain yang harus dilakukan. Dibutuhkan pemeriksaan dari Dokter Spesialis Mata dan evaluasi awal sebelum melakukan tindakan LASIK sehingga Anda dapat ditentukan menjadi kandidat pasien LASIK yang layak, seperti:

Tingkat Presisi yang Tinggi SMILE adalah prosedur yang terbukti dengan tingkat prediktabilitas yang tinggi (1)
  • Jika dalam kehidupan sehari-hari selalu menggunakan lensa kontak, maka harus dihentikan dan digantikan dengan menggunakan kacamata selama 2 minggu penuh. Hal ini dikarenakan lensa kontak mengubah bentuk permukaan korne a mata, dengan mengistirahatkan mata dari pemakaian lensa kontak akan membuat pernukaan kornea kembali ke bentuk aslinya.
  • Beritahu jenis obat/suplemen apa yang sedang dikonsumsi agar Dokter dapat memberikan informasi apakah obat/suplemen tersebut aman untuk digunakan sebelum dan setelah operasi yang tentunya akan mendukung keberhasilan LASIK.

Pada tanggal operasi:

  • Jangan menggunakan parfum, colongne, dan produk apapun yang mengandung pewangi seperti lotion, krim, parfum atau pelembut kain.
  • Mohon untuk tidak menggunakan produk yang mengandung alkohol seperti hairspray, mousse, aftershave, dan make up wajah.
  • Hindari mengkonsumsi alkohol karena cenderung mengeringkan jaringan dan dapat menghambat proses penyembuhan.
  • Hindari untuk merokok pada saat sebelum operasi LASIK dilakukan.

Jangan khawatir! Tindakan LASIK sudah dilakukan lebih dari 2.000.000 orang di seluruh dunia dan Ciputra SMG Eye Clinic memiliki layanan Lifetime Protection yang merupakan jaminan LASIK seumur hidup secara gratis dengan ketentuan yang berlaku.

Jangan khawatir! Tindakan LASIK sudah dilakukan lebih dari 2.000.000 orang di seluruh dunia dan Ciputra SMG Eye Clinic memiliki layanan Lifetime Protection yang merupakan jaminan LASIK seumur hidup secara gratis dengan ketentuan yang berlaku.

Jadi, kapan mau LASIK? It’s time to unframe your sight!

Tim Konten Medis

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2024